CVR Lion Air ditemukan

cockpit voice recorder (cvr) bangkai pesawat lion air yang jatuh pada perairan pantai segara sebelah barat landasan pacu bandar udara internasional ngurah rai, kuta, bali akhirnya berhasil ditemukan sesudah di dua hari dilakukan pencarian.

petugas dan berhasil menemukan data perekam percakapan selama pesawat tersebut adalah letnan Satu, rendi daniel (26), dari denzipur kodam udayana, kabupaten gianyar dan dibantu oleh teknisi lion air, ramos octavio.

saya berada di bawah permukaan air di kira-kira 30 menit pada kedalaman dua meter sampai mendapatkan `cvr` itu, ujar rendi kepada wartawan selama emergency operations center bandar udara internasional ngurah rai, senin malam.

cvr tersebut berada selama keadaan dan terjepit karang yang banyak dalam bawah laut.

Informasi Lainnya:

menurut dia, pihaknya sempat mengalami kendala sebab kapasitas oksigen yang sedikit yakni hanya hanya 1.100 psi melalui daya tahan 15 menit dari kapasitas seharusnya jika penuh kurang lebih 3.000 psi melalui 30-45 menit.

meski demikian, mengingat berada di kedalaman dua meter, para penyelam masih dapat naik ke permukaan agar menghirup oksigen.

sementara itu, ketua tim emergency operation center (eoc), purwanto, menambahkan, proses pengambilan `cvr`, pas dengan skenario awal yaitu dengan mempergunakan `crane setinggi 20 meter dengan berat kurang lebih 35 ton supaya mengangkat ekor pesawat.

pengangkatan ini mesti cermat sebab kita mesti memenage arus penerbangan yang naik menurun selama landasan. mengingat, `crane` dan dimanfaatkan setinggi 20 meter, ujarnya.

usai `cvr` ditemukan, pihaknya akan menyerahkan terhadap pihak komite nasional keselamatan transportasi (knkt), dan diwakili oleh masruri, kepala sub-komunikasi penelitian kecelakaan transportasi (pkt) knkt.

nantinya, usai diserahterimakan, `cvr` ingin segera diberangkatkan ke jakarta, agar selanjutnya diteliti dengan tim knkt.

sementara itu agar proses evakuasi badan pesawat, baru mencari skenario awal melalui pemotongan adalah beberapa pihak.