Dubes AS: bom Boston tak terkait agama

duta besar amerika serikat untuk indonesia, scot marciel menungkapkan motif pelaku peledakan bom di gelaran boston marathon, senin (18/4) kemarin tidak mengenai masalah aturan, namun murni berupa tindakan kriminal.

ini tidak banyak hubungannya dengan aturan, ini lebih ke motif kriminal, uajr dubes marciel setelah pertemuan leadership transformation in indonesia pada jakarta, kamis malam.

pemerintah as, lanjut marciel, masih terus menggarap penyelidikan kepada kasus ini. sejalan dengan itu, menurutnya, pemerintah as tak mau asal mencurigai dan menuduh pihak - pihak yang diduga terlbat kasus ini, sebelum banyak bukti dan kuat.

pemerintah as baru terus melakukan penyelidikan, sejauh ini keamanan selalu dikondusifkan di berbagai wilayah, katanya.

Informasi Lainnya:

dia menyebut pernyataan obama dan tidak hendak menyudutkan komunitas terlepas sebelum banyak bukti kuat yang mengarah kesana, menjadi acuan pada melihat angka ini secara lebih jauh.

pada senin (18/4), dua ledakan keras terjadi di acara boston marathon yang menewaskan tiga orang dan 100 lebih luka-luka. tiga korban terdiri daripada dua penduduk as dan Salah satu masyarakat negara china. mereka merupakan martin richard dan masih berusia delapan tahun, asli manajer restoran asal massachussets, krystle campbell (29) juga lu lingzhi (23), mahasiswa matematika dan statistik universitas boston.

ketiganya berada pada tidak jauh garis finish saat bom pertama meledak sekitar jam 14.50 waktu setempat.

kantor berita afp mencatat kaum penyelidik biro investigasi federal as (fbi) sepanjang rabu sampai kamis meneliti foto-foto serta rekaman video juga menyatukan terserah sisa-sisa robekan bom dalam upaya untuk membidik kaum tersangka selama balik serangan itu. fbi menungkapkan, pihaknya tengah melancarkan perburuan ke berbagai dunia.

sementara tersebut, kaum pemimpin dunia juga mengutuk keras pelaku peledak bom boston dan mempunyai kegetiran pada seluruh dunia. raja arab saudi abdullah, dalam selasa, mengutuk pemboman dan menyebutnya dijadikan tindaka teror dan memalukan.

kami sedih melalui berita yang kami terima mengenai ledakan pada boston dan kematian serta luka-luka yang mereka sebabkan, tutur raja abdullah.

presiden amerika serikat barack obama, dalam selasa, menyampaikan, bom boston merupakan sebuah aksi teror dan pengecut.

ini adalah serangan yang mengerikan dan pengecut, kata obama

presiden obama mau menghadiri upacara keagamaan selama kamis ini dalam boston juga menungkapkan rasa belasungkawanya pada upacara pemakaman.